Tuesday, June 26, 2012

PENYEBAB MIMISAN


Semalam tiba-tiba adek Juna manggil-manggil, bunda...bunda...aku ada
ingus nich. Walau matanya merem, Juna bisa tahu kalo dari hidungnya
keluar cairan, jadi minta bunda untuk membersihkannya. Lalu bunda
turun dari tempat tidur dan mendekati Juna.

Masya Allah....adek Juna ini bukan ingusan, adek mimisan!!!!
Yuk, adek bangun, duduk dipangku bunda, trus sini hidungnya bunda
pencet sambil dibersihin.........
Juna, sambil menahan kantuk, duduk dan mau dibersihkan hin\dungnya.
Mimisan kali ini bukanlah yang pertama kali. Setiap selesai demamnya,
pasti Juna selalu mimisan. Pernah ke dokter, tapi kata dokter gak
berbahaya. Hal ini mungkin karena dinding hidungnya masih rentan dan
sensitif terhadap perubahan temperatur. JAdi, we don't need to be
worried.

Setelah dibersihkan, adek Juna pun berbaring kembali dan meneruskan
tidurnya, Alhamdulillah Juna dapat tidur dengan lelap.

Ini info mengenai MIMISAN, semoga dapat bermanfaat yah.....;-)


Hal yang wajar apabila terjadi panik ketika melihat darah mengalir
dari hidung sang buah hati tercinta. Namun, akan lebih baik bila
segera bertindak untuk mengobati mimisan ini. Bila perlu, cari tahu
apa penyebab mimisan pada anak guna memperkecil risiko si kecil
mengalaminya lagi.

BEBERAPA PENYEBAB MIMISAN PADA ANAK

Penyakit mimisan atau lebih bisa disebut mimisan bisa dialami oleh
siapa saja, meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak. Perlu
diketahui, bahwa di bagian dalam depan rongga hidung kita ada kumpulan
pembuluh darah. Nah, pada anak, kumpulan pembuluh darah ini biasanya
lebih rentan pecah, dan menimbulkan perdarahan. Biasanya, pembuluh
darah serta sel lendir pada rongga hidung anak tersebut akan lebih
kuat setelah ia lulus sekolah dasar.

Penyebab mimisan:
1. Benturan pada hidung, misalnya karena anak terjatuh atau hidungnya terpukul.
2. Kebiasaan mengorek hidung yang berlebihan, misalnya karena gatal,
atau anak berusaha mengeluarkan kerak hidung yang mengering.
3. Hidung kemasukan benda asing, seperti biji-bijian, atau benda kecil
lain yang menimbulkan infeksi dan terjadinya perdarahan (biasanya
ditandai dengan terciumnya bau busuk dari lubang hidungnya).
4. Perubahan cuaca, misalnya dari bermain di bawah terik matahari lalu
masuk ke dalam rumah ber-AC, atau menghadapi perubahan tekanan udara.
5. Penyakit infeksi, terutama yang disertai demam tinggi secara
mendadak, seperti demam berdarah.
6. Penyakit darah, seperti leukemia (kanker darah) dan hemofilia
(darah tidak bisa membeku).


CARA MENGATASI MIMISAN PADA ANAK

Mimisan digolongkan menjadi 2, ringan dan berat. Mimisan ringan
apabila sumber perdarahan adalah dari bagian depan rongga hidung.
Sementara mimisan yang berat terjadi bila sumbernya dari dalam atau
belakang rongga hidung. Mimisan jenis ini harus lebih diwaspadai dan
dicari tahu apa penyebabnya.

Sekitar 90% kasus mimisan pada anak tergolong ringan, dan dapat
diatasi sendiri di rumah. Jadi, begitu anak mimisan, lakukanlah segera
tindakan berikut:

1. Minta anak duduk bersandar dengan kepala sedikit menunduk ke depan,
agar darah tidak mengalir ke bagian belakang (darah yang tertelan
dapat merangsang timbulnya batuk atau rasa mual sehingga anak muntah).
2. Kalau keadannya terlalu lemah, baringkan dengan meletakkan bantal
di punggunggnya.
3. Jepit kedua cuping hidung dengan jari tangan selama sekitar 5
menit. Sementara itu mintalah anak untuk bernapas melalui mulut.
4. Bersihkan darah yang mengotori wajahnya.
5. Kompres dingin pada batang hidung juga bisa membantu menghentikan perdarahan.
6. Bila perdarahan belum juga berhenti, sumbat hidungnya dengan kain
kasa atau sapu tangan yang bersih, lalu bawa anak segera ke dokter.
Selama dalam perjalanan, usahakan agar anak selalu dalam posisi duduk
menyandar.

Satu hal yang perlu diingat dalam melakukan pertolongan adalah
bersikap tenang. Kepanikan hanya akan membuat tindakan Anda jadi tidak
rasional dan merugikan si kecil.

Apabila setelah 10 menit perdarahan masih berlanjut, dan disertai
panas, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Karena, bisa jadi ini
merupakan indikasi suatu penyakit serius, seperti demam berdarah,
tumor ganas pada rongga hidung, kanker darah, atau haemofilia.

Dokter akan mencari sumber perdarahan dengan bantuan alat pengisap
untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Kemudian, hidung
'disumbat' tampon khusus untuk hidung selama 3-5 menit. Dengan cara
ini dapat diketahui apakah sumber perdarahan dari depan atau belakang
rongga hidung. Pada kasus-kasus tertentu diperlukan pemeriksaan
laboratorium dan/atau radiologi.

Semoga informasi mengenai beberapa penyebab mimisan pada anak dan cara
mengatasi mimisan diatas dapat membantu :)

*berbagai sumber

0 comments on "PENYEBAB MIMISAN"

Post a Comment

 

My Kidz Magazine Copyright 2009 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipietoon | All Image Presented by Online Journal