Nindy bukan cuma bunda dan Juna, tapi ada ayah:-) Nindy senang banget,
karena biasanya ayah ga bisa jemput Nindy karena ayah selalu bekerja.
Kata ayah, tempat kerjanya cukup jauh, jadi ga bisa antar-jemput, tapi
ayah selalu menyempatkan mengantar Nindy sekolah.
Nindy senang banget saat pulang sekolah nindy bisa bermain sama ayah,
bunda dan Juna. Kami bermain, menonton TV, bercanda bersama. Tapi,
hari ini Bunda ga bisa seharian di rumah. Hari ini jadwal bunda kerja.
Jam 12 siang bunda harus sudah di kantor. Ayah bilang mo antar bund,
trus ayah meninabobokan adik Juna. Seperti biasa ayah menggunakan
jurus jitunya. Ayah menggendong dan menyanyikan lagu kesukaan Juna,
AyahBunda (nindy ga tahu judulnya!). Ayah pun mulai bernyanyi,"Bila
kuingat ayahbunda, bunda piara-piara akan daku sehingga aku
besarlah....Waktu ku kecil, hidupku, amatlah senang, senang
dipangku-dipangku, dipeluknya, senang dicium-dicium dimanjanya,
namanya kesayangan....."
Ga lama, Juna pun bobo. Bunda siap-siap bekerja. Trus, ayah tanya apa
Nindy mo ikut antar bunda. Nindy bilang mo banget. Trus, nindy
dipakaikan jaket sama topi kupluk merah dan kacamata.
Akhirnya kami berangkat, ayah-bunda dan aku naik motor. Perjalanan
kami lancar, sampai akhirnya di Ulujami, dekat lampu merah ada tulisan
"CIPULIR BANJIR!" Yah.....terhalang dech....trus bunda bilang ke ayah
untuk belok ke arah joglo. PErjalanan dilanjutkan....bunda bilang
jalannya tambah jauh, soalnya muter.
Aku senang jalan-jalan naik motor, tapi......ugh.....debunya itu
membuat mataku kelilipan, Sampai di depan superindo, ternyata jalannya
ke rendam banjir.....
wuzzzzzzzzzzzzzz......................angkat
kaki..........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, teriak
ayah
"Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,
basah..............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.
teriakku
"Nindy, itu lihat kalinya, airnya meluap.........,' teriak bunda
"Banjir bunda........," kataku
Aku senang sekali karena melihat air banyak banget, tapi aku juga
sedih karena kata ayah, banyak rumah yang kerendam banjir. Bahkan bude
Sri ga bisa bekerja, karena sekolahannya banjir, jadi libur, rugi dech
ga belajar........ Ayah juga ga kerja karena banjir. Jalanannya
terendam, dan jalan alternatif yang ayah tahu ditutup sama Polisi. So,
macet total, ayah jadi telat, trus milih pulang aja lagi.
Ternyata hujan bisa merugikan yach........tapi Nindy rasa bukan hujan
yang merugikan, tetapi karena kita yang suka membuang sampah
sembarangan, suka menebang pohon sembarangan, trus ga mau menanam
pohon.
Kata bunda, sampah harus dibuang di tong sampah. Bahkan kalau kita ga
menemukan tong sampah, kita simpan aja dulu sampahnya di tas, supaya
nanti bisa dibuang di tempatnya. Nindy suka lihat orang-orang buang
sampah di kali. Dulu rumah Nindy dekat kali, dan banyak banget sampah
disitu. Akibatnya kalau hujan deras, kali itu meluap, rumah-rumah
kerendam, orang-orangnya mengungsi, barang-barangnya ada yang hanyut.
Trus, kata teman-teman, suka ada ular kelihatan loch....ih ngeri......
Yuk, teman-teman, kita buang sampah ditempatnya yach....
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN..................
KEBERSIHAN ITU PANGKAL KESEHATAN..................
0 comments on "Mengantar Bunda Kerja"
Post a Comment