Saturday, April 28, 2012

KARTINI DAY.....

0 comments

Perayaan hari Kartini di sekolah RA AL Husna akhirnya telah tiba. 28
April 2012, untuk pertama kalinya Ayah mengijinkan Nindy untuk dandan.
Kata ayah hari ini hari spesial untuk nindy, jadi nindy boleh dandan,
tapi tetep......nindy ga boleh dandan menor-menor. Bunda yang
diijinkan ayah untuk make up nindy, tipis-tipis aja ya bund, pesan
ayah.

Jam 6 pagi, nindy dah mandi, trus bunda buatin susu coklat dan siapin
kue bolu coklat untuk sarapan. nyam....nyam...nyam.....yummy..........
Sementara itu bunda menyiapkan peralatan make up-nya. Ga make up
lengkap, kata bunda, ini hanya bedak, lipstik, pensil alis dan eye
liner. Bunda ga punya blush on dan eye shadow, jadi make up standar
aja dech...padahal nindy mo banget di make up lengkap:-( Tapi ga
apa-apa, yang penting didandanin sama bunda....... Nindy ga mo kalo ke
salon, lama banget trus pastinya ga bisa sabar seperti bunda.........

Setelah sarapan nindy habis, trus siap-siap..... Nindy duduk di depan
bunda, trus bunda mendandani nindy dech. Pertama, bunda bedakin muka
nindy pake bedak nindy, trus bedak tabur bunda yang warna beige.
pok.....pok...pok..... Setelah itu bunda tebalin alis nindy,
sret....sret....sret.....alis nindy jadi hitam. Trus, garis mata nindy
diperjelas menggunakan eye liner, mata nindy jadi aneh yach. Sayang ga
ada eye shadow, jadi ga berwarna dech. Trus, bunda poles pipi nindy
pake lipstik merah bata, trus di ratain pake jari bunda. Nindy disuruh
nyengir-nyengir, kata bunda biar jelas tulang pipi nindi, jadi bunda
bisa pas moles lipstik di pipi nindy. (Jadi merah, seperti pake blush
on). Trus bunda bedakin lagi muka nindy pake bedak blushing pearl-nya
oriflame. Muka nindy jadi blinking.....ada kerlip-kerlipnya.
Lucu....... Terakhir bunda poles bibir nindy pake lipstik
merah.....mmmmmmm, bibir nindy jadi seksi dech, kata bunda.
Hehehehehe.......;-) I Love it...!!!!

Akhirnya selesai juga muka nindy di dandanin, sekarang rambut nindy di
pakein bando. Trus, nindy pake rok batik dan kebaya putih, pinjeman
dari mba isna.....hehehehe ga modal yach;-) YEs, finish!!!!!!

Hasilnya, wouw.......beautiful, seru ayah. mmmmmmm, ayah bisa aja,
nindy jadi malu nich. Trus, ayah minta nindy untuk foto sama ayah.
Cekrek.....cekrek.....cekrek....
Bergaya sama ayah, trus bergaya sendiri seperti model........

Thank you my mommy....Love you Bunda......

Thursday, April 26, 2012

Reported Speech

0 comments
Kadangkala kita perlu mengatakan apa yang telah dikatakan oleh orang
lain. Ada dua cara untuk melakukan ini dalam bahasa Inggris, yakni
direct speech dan reported speech.

Direct speech

Direct speech menyatakan ulang secara persis apa yang telah dikatakan
oleh orang lain.

Contoh:
• Vera said, "I'm so happy today".
• The president said, "I need a vacation".

Reported speech

Reported speech secara tidak langsung melaporkan apa yang dikatakan orang lain.

Contoh:
• Vera said she was so happy today.
• The president said he needed a vacation.

Dalam bahasa Inggris moderen, bentuk past perfect sering tidak
diperlukan untuk reported speech bentuk lampau, kita cukup menggunakan
past simple tense.

Berikut beberapa bentuk kata kerja umum dalam direct dan reported speech

Tenses Direct / Reported Speech

Simple present I said, "She is busy".
I said she was busy.

Present continuous I said, "I am working now".
I said I was working now

Simple past I said, "She was here this morning".
I said she had been here this morning.

Past continuous I said "She was studying all yesterday"
I said she had been studying all yesterday

Present perfect I said, "She has worked here for 5 years."
I said she had worked here for 5 years.

Past perfect I said, "She had worked here for 5 years."
I said she had worked here for 5 years.

Future I said, "She will work here from July."
I said she would work here from July.

Future continuous I said, "We'll be living here for 6 months."
I said we would be living here
for 6 months.

Can I said, "She can play the piano well."
I said she could play the piano well.

Kalimat Interrogative Dion said," Have you had your dinner?"
Dion asked me if I had dad my dinner.

Kalimat Imperative My mother said," Close the door."
My mother told me to close the door.

That

Reported speech sering diberikan sebagai bagian dari klausa-that,
khususnya dalam bahasa tertulis dan bahasa yang lebih formal.

Contoh:
• He said that he would arrive at 10.00.
• He said he would arrive at 10.00.

Kedua kalimat ini bermakna sama, dan that bisa dihilangkan tanpa ada
perubahan makna.

Subjunctive - Wish

0 comments
Sebagai subjunctive, kata wish ini dapat digunakan untuk menyatakan
suatu keinginan atau harapan yang tidak terpenuhi.

Wish – about the Future – mengungkapkan pengandaian akan keadaan atau
suasana di masa depan yang mungkin/tidak mungkin terjadi.

Bentuk : Subject + wish + that* + would/could
Subject + wish + that + past tense
* that dapat dihilangkan.

Contoh:

I wish she would come to his party tonight. (Real fact : She will
come if she finishes her job)
He wishes he were going to be here tomorrow. (Real fact : He's going
to be here is he has time)
I wish I could do the exam next week. (Real fact : I study and hoping
I can do it)


Wish – about the Present – mengungkapkan pengandaian akan keadaan atau
suasana saat ini yang tidak mungkin (impossible) terjadi.

Bentuk : Subject + wish + that* + past tense
* that dapat dihilangkan.

Contoh:

I wish I had a lot of money. (Real fact : I don't have much money.)
I wish he could help you. (Real fact : He can't help you.)
I wish I were a bird. (Real fact : I'm not a bird.)
I wish I knew her address. (Real fact : I don't know her address.)

#Untuk kata bantu dalam bentuk past digunakan : were (untuk semua
subject: I, you, they, we, he, she, it)

Wish – about the Past – mengungkapkan pengandaian akan keadaan atau
suasana masa lalu yang tidak terjadi.

Bentuk : Subject + wish + that* + past perfect
* that dapat dihilangkan.

Contoh :

He wishes he had told me the truth. (Real fact : He didn't tell me the truth.)
Sasongko wishes he hadn't met any obstacles. (Real fact : He met some
obstacles.)
I wish I had been more careful when I used it. (Real fact : I was
careless in the past)
She wishes she had married another man. (Real fact : She regrets she
chose him.)

Saturday, April 21, 2012

REVIEW ON GRAMMAR

0 comments
QUIZ FOR STUDENTS OF ENGLISH (PRE INTERMEDIATE LEVEL)

CAUSATIVE – HAVE, MAKE, GET, LET - Put the verb in the bracket into
the correct form.

1. Please have the maid ___________ ( lay ) the table.
2. Don't let him __________ (say) this thing about you!
3. The chief make the people _____________( clean ) the environment.
4. Budi has his house_______________ ( repaint )
5. Have you got the boy ______________( post ) the letters ?

CONDITIONAL SENTENCES – ZERO, TYPE 1, 2, AND 3 - & SUBJUNCTIVE WISH
For each sentence, choose the best word or phrase to complete the gap
from the choices below.

1. If you _____________ me it was important, I would have tried harder. (tell)
2. If I _____________ here, I would be in the Gambia now, lying on a
beach. (come)
3. I'd be only too happy to help you, if I ______________ the money. (have)
4. You can stay with me if you________________ to London. (come)
5. If he _____________ Pete, he would accept the job offer from PT. XYZ. (be)
6. He is very upset. I wish he _____________ me about his problem. (tell)
7. Tom won't lend me his car. I wish he __________ me his car for my
date tonight. (lend)
8. We need help. I wish Rena____________here now. (be)
9. I didn't say anything to them yesterday. I wish I _____________
something. (say)
10. I am going to Japan today and I don't understand Japanese. I
wish I _____ Japanese. (know)

QUESTION TAG - For each sentence, choose the best word or phrase to
complete the gap from the choices below.

1. If you have a problem, you will tell me, _______________ you?
2. You didn't tell him why we were there, _____________ you?
3. What he said was wrong, ______________ it?
4. Look at the sunset. Magnificent, _________________ it?
5. You've been here several times before, _______________ you?

PASSIVE VOICE - Active or Passive – Read and complete the text with
the correct form of the verb in the bracket.

A news reporter ____________(announce) the today news.
The world's smallest aeroplane ______________(invent) in China. The
weight is just 100mg. At the moment it __________(use) by the police
to film people from above.
Yesterday it _______________(admit) by the government in Sydney that
many of the tickets for the Sydney Olympic games
______________________(not offer) to the public.

REPORTED SPEECH - Report the sentences below.

1. "If I were you, Peter, I would get a better job." - Dad advised ……………………….
2. Mr. Adam said," Get out of my garden." - He told………………………………
3. "Can you help me with my homework?" - Dave asked me ……………………
4. "I've worked with all stars in the world. - Disa said……………………………
5. "Dena was working on her application ." - John said…………………………...

Thursday, April 19, 2012

Ilmu MAKLUM

0 comments
Sambil menemani Juna baringan, aku melihat ANTV, ada sebuah program
setiap pagi yang dipandu oleh Cut Tari dan 3 temannya. Tamu istimewa
pagi ini adalah Dewi Yull, penyanyi dan selebritis legenda Indonesia,
salahsatu penyanyi kesukaan aku. Jadi ingat waktu melihat penampilan
Dewi Yull langsung di PT. Indonesia Power. Waktu itu acara ulang tahun
perusahaan, Dewi Yull diminta untuk menyanyi dan menghibur seluruh
karyawan dan keluarga. Aku sangat mengagumi suaranya yang sangat merdu
dan 'powerful' (kalo minjem istilahnya juri-juri Indonesian Idol).
Merinding rasanya kalo sudah mendengar Dewi Yull melantunkan
lagu-lagunya, apalagi lagu yang berjudul "Jangan Ada Dusta Di antara
Kita", wuzzz.....memori langsung melayang ke masa-masa dahulu temanku
(may he rest in peace) menyanyikannya didepanku.............. Terkesan
banget dech......

Tapi pagi ini bukan lagunya yang membuat aku merinding, melainkan
perkataan-perkataannya. Walaupun aku hanya mengetahui sedikit sejarah
kehidupan Dewi Yull melalui media cetak dan audio visual, setidaknya
aku bisa mendapat sedikit gambaran bagaimana rumit perjuangan batin
yang dialaminya. Dewi Yull memiliki anak yang mempunyai kekurangan,
namun dengan perjuangan dan keikhlasan, dia bisa merawat dan memberi
limpahan kasihsayang yang tak terhingga, sampai anaknya berhasil
berdiri sendiri, berjuang melewati kehidupannya dan memiliki
perjuangan tak henti untuk melawan kekurangannya itu. Dewi Yull juga
mengalami kegagalan rumah tangga, walaupun dia sudah bertahun-tahun
menikah dan memiliki anak-anak; menghadapi mantan suami yang kemudian
menikah lagi. Dan mungkin masih banyak lagi kisah hidup yang tak
kuketahui. Wallahualam.......

Dewi Yull membuka rahasia, ilmu yang selama ini diterapkannya untuk
menghadapi kegalauan hidup adalah ILMU MAKLUM; maklum bahwa kita
adalah manusia, seorang manusia yang memiliki kelebihan dan
kekurangan, manusia yang tidak lepas dari benar dan salah, manusia
yang masih bisa merasakan cinta dan benci, sedih dan bahagia, iri
dengki, sombong, marah......
Maka, sebagai manusia kita harus memaklumi keadaan dan kondisi kita
dulu, hari ini, esok, lusa dan yang akan datang. Maklum bahwa segala
sesuatu yang kita miliki adalah tidak abadi, maklum bahwa harta kita
bisa berkurang, hilang tak tersisa; maklum bahwa orang yang kita
sayang, suatu hari akan pergi meninggalkan kita, maklum bahwa
kehidupan ini bisa nik turun.........
Oleh karena itu, sebagai manusia kita memohon yang sebaik-baiknya
untuk kita, kepada SANG MAHA (ALLAH SWT), memohonlah untuk ditetapkan
iman kita, memohonlah...jika semua hal yang tidak kekal itu diambil
kembali olehNYa, maka mintalah kepadaNYa untuk tidak mengambil
ketetapan IMAN kita, mintalah untuk Allah tetap melindungi hati dan
jiwa kita bersamaNYA................

Betapa besar cinta seorang Dewi terhadap kehidupan dan
Allah.....semoga ilmu maklum bisa aku terapkan dalam
kehidupanku....sehingga keikhlasan yang penuh dapat
kurasakan.........amieeeeennnnnnnnnnnnnnn.........

Love for my daughter, son and husband...............

Monday, April 16, 2012

CERITA ANAK

0 comments
This is one of my favorite story, my bunda always tells this whenever
I want to hear it.

CINDERELA

Di sebuah rumah, hiduplah seorang anak yang sangat cantik dan baik
hati. Dia diberi nama Cinderela oleh kedua kakak tirinya. Kakak tiri
Cindera itu sangat tidak suka dengan Cinderela. Tiap hari Cinderela
selalu mendapatkan perlakuan yang kasar dari kedua kakak dan ibu
trinya. Dia selalu disuruh mengerjakan semua pekerjaan rumah dan
selalu dibentak-bentak.

Hingga pada suatu hari, datanglah pegawai kerajaan ke rumah mereka.
Pegawai kerajaan teresebut ternyata membawa undangan pesta dari sang
raja. Kedua kakak dan ibu tiri Cinderala bersorak kegirangan.
"Horeeee….. besok kita akan pergi ke Istana. Aku akan berdandan
secantik mungkin, agar pangeran suka denganku", teriak kedua kakak
Cinderela.

Mendengar teriakan kakak-kakaknya tersebut, lalu Cinderela meminta
ijin pada ibu tirinya untuk ikut dalam pesta tersebut. Cinderela
sangat sedih, karena ibu tiri dan kakak-kakak tirinya tidak
mengijinkan dia ikut dalam acara itu. "Kamu mau pakai baju apa
Cinderela? Apa kamu mau ke pesta dengan baju kumalmu itu?", teriak
kakaknya.

Akhirnya waktu pelaksanaan pesta sudah tiba, semuanya sudah berdandan
dengan cantik dan sudah siap berangkat. Cinderela hanya bias
memandangi kakak dan ibu tirinya. Dia sangat sedih sekali,karena tidak
dapat ikut dalam pesta itu. Dia hanya bisa menangis di dalam kamar dan
membayangkan meriahnya pesta tersebut. "Andaikan aku bisa ikut dalam
pesta itu, pasti aku akan senang sekali", gumam Cindera. Tidak berapa
lama setelah Cinderela berkata, tiba-tiba ada suara dari belakangnya.
"Janganlah engkau menangis Cinderela". Mendengar suara itu, lalu
Cinderela berbalik. Ternyata dia melihat ada seorang peri yang sedang
tersenyum padanya. "Kamu pasti bisa dating ke pesta itu Cinderela",
kata peri itu. "Bagaimana caranya? Aku tidak punya baju pesta dan
saudara-saudaraku juga sudah berangkat.", tanya Cinderela pada peri
itu.

"Tenanglah Cinderela, bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal
kepadaku", kata peri itu. Setelah semuanya dikumpulkan Cinderela, peri
membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang.
"Sim salabim!" sambil menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban.
Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah
menjadi dua orang sais. Cinderela pun disulap menjadi Putri yang
sangat cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah dan sepatu kaca.
"Cinderela, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua
belas malam, jadi lamu harus pulang sebelum pukul dua belas",kata peri
itu. "Ya ibu peri. Terimakasih", jawab Cinderela.

Setelah semuanya sudah siap, kereta kuda emas segera berangkat membawa
Cinderela menuju istana. Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke
aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada
Cinderela. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderela. "Cantik
sekali putri itu! Putri dari negara mana ya ?" Tanya mereka.
Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderela. "Putri yang
cantik, maukah Anda menari dengan saya ?" katanya. "Ya…," kata
Cinderela sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari
berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderela yang
berada di situ tidak menyangka kalau putri yang cantik itu adalah
Cinderela. Pangeran terus berdansa dengan Cinderela. "Orang seperti
andalah yang saya idamkan selama ini," kata sang Pangeran.

Karena terlalu senang dan menikmati pesta itu, Cinderela lupa akan
waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. "Maaf Pangeran saya harus segera
pulang..,". Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan
segera berlari ke luar Istana. Di tengah jalan, Cinderela terjatuh dan
sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderela tidak memperdulikannya, ia
terus berlari. Pangeran mengejar Cinderela, tetapi ia kehilangan jejak
Cinderela. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan
Cinderela. Pangeran mengambil sepatu itu. "Aku akan mencarimu,"
katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderela kembali menjadi gadis
yang penuh berpakaian tidak bagus lagi, ia amat bahagia karena bisa
pergi pesta.

Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke
rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk
mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang
cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderela. "Kami
mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini," kata para
pengawal. Kedua kakak Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi kaki
mereka terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke
sepatu kaca sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderela.
"Hai kamu, cobalah sepatu ini," katanya. Ibu tiri Cinderela menjadi
marah," tidak akan cocok dengan anak ini!". Kemudian Cinderela
menjulurkan kakinya. Ternyata sepatu tersebut sangat cocok. "Ah!
Andalah Putri itu," seru pengawal gembira. "Iya akulah wanita yang
dicari pangeran",kata Cinderela. "Selamat Cinderela!" Mendengar kata
itu, Cinderela lalu menoleh kebelakang, dan dilihatnya ibu peri sudah
berada di belakangnya. "Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan
Pangeran di istana. Sim salabim!.," katanya peri tersebut.

Begitu peri membaca mantranya, Cinderela berubah menjadi seorang Putri
yang memakai gaun yang sangat bagus. "Pengaruh sihir ini tidak akan
hilang sampai kapanpun Cinderela", kata sang peri. Cinderela kemudian
dibawa oleh pengawal istana untuk bertemu dengan sang pangeran.
Sesampainya di Istana, Pangeran sangat senang sekali,dan menyambut
kedatangan Cinderela. Akhirnya Cinderela menikah dengan Pangeran dan
hidup berbahagia di dalam Istana.

Sunday, April 15, 2012

PRODUK IFA

0 comments

IFA memiliki produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
ibu-ibu rumah tangga. Terlebih lagi jika seluruh anggota keluarga
lebih menyukai menikmati makanan yang hangat dan sehat. APPLE FOOD
WARMER adalah salah satu produk unik yang akan membantu, karena APPLE
FOOD WARMER merupakan produk penyimpan makanan yang akan menjaga
kehangatan makanan anda.

SO, jika anda berminat untuk memiliki APPLE FOOD WARMER, why dont you
email me or inbox me (fb account): widyas3@gmail.com

Wednesday, April 11, 2012

Menjemur Pakaian bersama Bunda

2 comments

Setiap pagi bunda selalu mencuci pakaian-pakaian kotor yang sudah
menumpuk di bak. Pakaian selama 1 hari yang harus dicuci karena sudah
kena ompol Arjuna. Kata bunda kalau ga dicuci nati pakaian kami bisa
bau dan berjamur.

Setelah mencuci, bunda langsung mengeringkan pakaian di mesin cuci.
Bunyi mesin itu seperti pesawat
terbang....WRRRRRRRRRRRRRRRRUUUUUURRRRRRRRRDDDDRRR......, membuat Juna
terbangun.
"Bundaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Juna.
"Iya sayang, sebentar ya..," jawab bunda.
"Buuuuuuuunnnnnnnnnnnddddddddddaaaaaaaaaaa......,"juna berteriak
lagi,"bundaaaaaa dimanaaaa?"
"Bunda di dekat kolam, juna kesini aja."
"Bunda ngapain seh?"
"Bunda mengeringkan pakaian, trus mau menjemur juga."

Lalu setelah pakaian kering, bunda mengangkat dan menaruhnya kembali
di bak. Biasanya juna ikutan mengambil pakaian kering di mesin cuci,
walaupun belum sampai, tangannya terus menggapai dan mencari pakaian.
Seringkali bunda melarang, tapi juna ga mau dengar. Setelah semua
pakaian ada di bak, bunda pun mengangkatnya ke tempat jemuran.

"Bunda, sini juna bantuin, juna udah kuat kog," pinta juna.
"Boleh, yuk kita nagkat bareng-bareng, juna di sebelah situ ya,
hati-hati jalannya."
"Iya bunda, juna bisa kog, juna khan udah pinter ya bunda."
Bunda hanya tersenyum dan mengangguk.

"Bunda......., juna mo ngejemurin baju. Bajunya yang mana bun?" tanya juna.
"Itu baju kuning punya juna, coba dijemur, ini gantungan bajunya."
"Iya bunda. Lehernya mana bun, kog ga ada lehernya seh, kog susah seh,
bunda knapa susah seh....?"
"Ini lehernya, coba masukin gantungannya."
Juna memasukkan gantungan baju ke leher baju itu dan .........good
job.....juna bisa....horeyyyyyyyyy teriak juna. Lalu, juna berusaha
menggantungkan jemurannya di tiang jemuran.
hhhhhhop............hhhhhhhhhhhhop.............hhhhhhhhhhhhhhhhoooooooop....
Juna melompat-lompat dan berkata kalau dia tidak bisa mengkaitkan
jemurannya.
Juna pasti bisa kog, kata bunda memberikan semangat. Ayo juna, coba lagi......
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHOOOOOOOOOPPPPPPP..........yeah.......juna bisaaaaa!!!!!
Juna sudah besarrrrrrrrrrrrrr, seru juna senang.

"Juna sudah pintar ya," seru bunda sambil mengelus rambut juna.
"Iya donk bunda, juna pinter, juna bisa jemur baju juna. Ada lagi ga
bunda?" kata juna
"itu masih ada, juna mau bantu bunda lagi?"
"iya donk, juna mau bantu bunda, biar bunda ga cape."
"Makasih ya sayang."

Sejak hari itu hampir setiap pagi kalau bunda menjemur pakaian, juna
selalu menbantu dan hari demi hari juna tambah pinter menjemur
pakaiannya. Bunda pun jadi lebih cepat selesai.

Terima kasih adek Juna..........we love you so much........

Tuesday, April 10, 2012

Perjalanan dengan bis ke Bandung

0 comments
"Adek Juna.........yuk siap-siap, kata ayah nanti sore kita mo ke
Bandung," kata kakak nindy dengan wajah yang berbinar-binar.
Kota bandung menjadi tempat yang favorit untuk liburan kakak karena
disanalah pertama kali kakak mengecap bangku sekolah dan mengenal
banyak teman. Walaupun sebenarnya teman terdekatnya hanya 2 orang,
tetapi mereka sudah seperti sodara. Dulu sewaktu masih di Bandung,
kegiatan sehari-hari mereka adalah bermain dan belajar bersama, baik
itu di sekolah maupun di rumah.

"Adek, nanti di rumah Bandung, kita main ya sama aa n'day dan adi.
Kita main petak umpet, lari-lari keliling rumah, main bola, main tanah
di depan rumah, trus kita ke lapangan yach, jalan-jalan lihat pesawat.
Pokoknya asyik dech kalo di Bandung, seru...........," tambah kakak
nindy.
"Kakak nindy, juna juga mo mainan ma adi, main bola aja, tendangan si
madun yach.....," juna berkata dengan semangatnya.

Sementara bunda mempersiapkan segala keperluan untuk di Bandung,
mereka bersiap-siap sambil terus berceloteh tentang rencana-rencana
mereka selama disana.

Saat terdengan deruman motor ayah, mereka pun berlari dan menyambut
ayah di depan garasi.
"Ayah pulang........bunda....ayah dah pulang, hore......kita berangkat
ke Bandung sekarang," teriak nindi dan juna.
Ayah tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala dan berkata,"ayah
baru sampai dari kerja, ayah istirahat sebentar yach."
"G boleh! Juna mo naik bis gede sekarang!"
"Iya, kita akan naik bis gede hari ini, tapi boleh ya ayah duduk
sebentar, ganti baju, trus makan siang sama bunda."
"Ayah ga boleh makan! Juna mo pergi sekarang!"
"Adek Juna, kita berangkatnya jam 4 ya, sekarang ayahbunda mo ganti
baju dulu. Adek Juna makan siang dulu, biar tidak laper di bis, okay?"
lerai bunda.
Juna mengangguk dan ayah pun membersihkan badan dan mempersiapkan diri.

Pukul 4:00 WIB hari jumat sore, kami pun melangkahkan kaki keluar
rumah dan berangkat ke Bandung. Perjalanan di angkot menuju terminal
lebak bulus yang cukup panjang membuat nindi dan juna terlelap. Cuaca
yang panas dan kemacetan Jakarta tidak membuat mereka terusik.
Keringat yang bercucuran dan pakaian yang lembab tak juga dihiraukan.
Keletihan bermain saat dirumah membuat mereka lelap tertidur.
Sampai di terminal bis, mereka terbangun dan berjalan menuju bis,
senang sekali tampaknya. Juna berceloteh banyak bis gede, menyerbu
kami dengan pertanyaan-pertanyaannya yang lucu. Nindy bercerita
tentang kegiatannya dulu waktu sekolah di bandung.

"Bunda.....lihat ada polisi.....kenapa polisinya berdiri di jalanan?
mo atur bis ya bunda???" tanya Juna.
"iya sayang."
"Juna, tuch ada terowongan.....," teriak kakak
"Terowongan...gelap.....tutup mata......."
Juna mulai menghitung 1, 2, 3, 4, 5, ............ ada
baduuuuuuuuuuuuuuut teriak Juna.
"Juna mo sama ayah ya bunda......, ayah pangku donk, ayah tadi ada
terowongan, Juna takut, gelap soalnya. Ayah, juna mo ke bandung, di
bandung ada siapa seh?"
"iya, di bandung ada teman-teman juna ma kakak, ada pakde dan bude jg."
"emank juna mo ke rumah siapa seh, " tanya Juna.
"kita mo ke rumah mbah."

Ayah terlihat mengantuk dan berusaha untuk memejamkan mata sejenak,
namun sayangnya Juna tidak mau berhenti bicara, semua yang dilihatnya
dikomentari, tidak ada yang terlewat. Sementara bunda menyuapi nindy
dan juna dengan makanan dan minuman, celotehan mereka mengiringi
deruman bis dan suara hujan diluar sana.

Tidak terasa perjalanan sudah sampai tol cipularang, dan suara nindy
dan juna sayup-sayup menghilang. Celotehan berganti dengan suara nafas
pelan teratur.......akhirnya mereka tertidur juga kata ayah sambil
mengelus kepala juna dan nindi.
"Ayah bobo aja sekarang, lumayan istirahat sebentar sebelum mereka
terbangun lagi dan g berhenti bicara."
"Iya bunda, bunda juga berusaha bobo ya."

Perjalanan sunyi pun dilalui dan 4 jam sudah terlewati. Terminal leuwi
panjang sudah di depan mata. Ayah membangunkan nindi dan menyiapkan
tas supaya tidak tertinggal.
Juna juga terbangun dan mulai berceloteh,"Kita dah sampai y ayah, yuk
turun sekarang."
"Sebentar lagi y juna, tuch di depan kita turun."
"Juna mo pake sepatu, mana sepatu juna seh, ayuk ayah kita turun, yuk
bunda, kakak ditinggal aja dech."
"loch.......................nanti kakak nangis kalo ditinggal, masak
kakak sendirian..."
"biarin aja!!!! abis kakak g mo bangun."
"kakak dah banguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Juna nakal!!!!!" teriak kakak nindy sambil mencubit Juna.
"auw.........sakit.....bundaaaaaaaaaaaaaaaa, kakaka\ nyubit
juna!!!!!!!!!!!!!!!!!!" tangan juna terulur siap mencubit kakaknya.
Juna, kakak, ayuk turun, g boleh cubit-cubit, nanti bisnya g berhenti seru ayah.

Tiba-tiba Juna teriak,"kiriiiiiiiiiiii pak sopir.................Juna
mo turun................."
Ciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttttttttttttttttttttt suara rem
bis berbunyi mengagetkan, pak sopir pun geleng-geleng kepala dan bis
berhenti.
Ayah dan bunda hanya bisa meminta maaf ke pak sopir dan semua
penumpang, untungnya pak sopir ga marah......alhamdulillah....

Juna................Juna...............................sekarang dah
sampai Bandung........

Tuesday, April 3, 2012

Mengantar Bunda Kerja

0 comments
Kemarin saat pulang sekolah Nindy kaget karena ternyata yang jemput
Nindy bukan cuma bunda dan Juna, tapi ada ayah:-) Nindy senang banget,
karena biasanya ayah ga bisa jemput Nindy karena ayah selalu bekerja.
Kata ayah, tempat kerjanya cukup jauh, jadi ga bisa antar-jemput, tapi
ayah selalu menyempatkan mengantar Nindy sekolah.

Nindy senang banget saat pulang sekolah nindy bisa bermain sama ayah,
bunda dan Juna. Kami bermain, menonton TV, bercanda bersama. Tapi,
hari ini Bunda ga bisa seharian di rumah. Hari ini jadwal bunda kerja.
Jam 12 siang bunda harus sudah di kantor. Ayah bilang mo antar bund,
trus ayah meninabobokan adik Juna. Seperti biasa ayah menggunakan
jurus jitunya. Ayah menggendong dan menyanyikan lagu kesukaan Juna,
AyahBunda (nindy ga tahu judulnya!). Ayah pun mulai bernyanyi,"Bila
kuingat ayahbunda, bunda piara-piara akan daku sehingga aku
besarlah....Waktu ku kecil, hidupku, amatlah senang, senang
dipangku-dipangku, dipeluknya, senang dicium-dicium dimanjanya,
namanya kesayangan....."
Ga lama, Juna pun bobo. Bunda siap-siap bekerja. Trus, ayah tanya apa
Nindy mo ikut antar bunda. Nindy bilang mo banget. Trus, nindy
dipakaikan jaket sama topi kupluk merah dan kacamata.

Akhirnya kami berangkat, ayah-bunda dan aku naik motor. Perjalanan
kami lancar, sampai akhirnya di Ulujami, dekat lampu merah ada tulisan
"CIPULIR BANJIR!" Yah.....terhalang dech....trus bunda bilang ke ayah
untuk belok ke arah joglo. PErjalanan dilanjutkan....bunda bilang
jalannya tambah jauh, soalnya muter.

Aku senang jalan-jalan naik motor, tapi......ugh.....debunya itu
membuat mataku kelilipan, Sampai di depan superindo, ternyata jalannya
ke rendam banjir.....
wuzzzzzzzzzzzzzz......................angkat
kaki..........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, teriak
ayah
"Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,
basah..............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.
teriakku
"Nindy, itu lihat kalinya, airnya meluap.........,' teriak bunda
"Banjir bunda........," kataku

Aku senang sekali karena melihat air banyak banget, tapi aku juga
sedih karena kata ayah, banyak rumah yang kerendam banjir. Bahkan bude
Sri ga bisa bekerja, karena sekolahannya banjir, jadi libur, rugi dech
ga belajar........ Ayah juga ga kerja karena banjir. Jalanannya
terendam, dan jalan alternatif yang ayah tahu ditutup sama Polisi. So,
macet total, ayah jadi telat, trus milih pulang aja lagi.

Ternyata hujan bisa merugikan yach........tapi Nindy rasa bukan hujan
yang merugikan, tetapi karena kita yang suka membuang sampah
sembarangan, suka menebang pohon sembarangan, trus ga mau menanam
pohon.

Kata bunda, sampah harus dibuang di tong sampah. Bahkan kalau kita ga
menemukan tong sampah, kita simpan aja dulu sampahnya di tas, supaya
nanti bisa dibuang di tempatnya. Nindy suka lihat orang-orang buang
sampah di kali. Dulu rumah Nindy dekat kali, dan banyak banget sampah
disitu. Akibatnya kalau hujan deras, kali itu meluap, rumah-rumah
kerendam, orang-orangnya mengungsi, barang-barangnya ada yang hanyut.
Trus, kata teman-teman, suka ada ular kelihatan loch....ih ngeri......

Yuk, teman-teman, kita buang sampah ditempatnya yach....
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN..................
KEBERSIHAN ITU PANGKAL KESEHATAN..................

 

My Kidz Magazine Copyright 2009 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipietoon | All Image Presented by Online Journal